Kamis, 21 November 2013

momen terindah

Disaat itu semua pada tak tau apa yang sedang aku rasakan.Aku sedang merindukan masa-masa sewaktu masih duduk di Sekolah Dasar.Sungguh cerita yang membahagiakan.
Ini ceritanya.

Tanggal 08 Februari 2009 Hari dimana sahabat-sahabat kecilku memperingati Ulang Tahun ku yang ke-12.Mereka selalu menghadiahkan hari-hari ku dengan kemarahan,kesombongan dan kecuekan mereka sebelum hari kelahiranku.Banyak surprise yang mereka berikan untuk kelahiranku.Dan juga sebagai tahun terakhir di Sekolah Dasar ini.
Kejutan pertama di awal pagi kelahiran adalah dimarahi Kepala sekolah didepan semua adik-adik kelas,teman-teman serta semua wali murid adik kelas 1.Sumpah kejutan yang paling tak disangka baru pertama kalinya dimarahi didepan semua orang tanpa kesalahan.Dengan ekspresi yang menyakinkan Ibu Kepala Sekolah berhasil membuat aku menangis,mempermalukan aku didepan semua orang.Sempat diancam ngak dapat Ijazah Kelulusan.Hari itu memang sangat kecewa,kesal dan sedih tak ada yang mau menemani saat diri ini lagi kesepian.Kejutan kedua Mama datang tiba-tiba membawa berita yang tidak enak,mama bilang "Papa sakit gara-gara memikirkan tingkah aku".Siapa yang tidak sedih semua kejadian gara-gara aku terus padahal tak melakukan apapun.Ampun deh,kejadian apa lagi yang akan terjadi.Aku tak tau lagi kepada siapa akan mengadu,semua orang yang aku sayang menjauh dan menyalahkan semua masalahnya padaku.Hanya satu tempat yang bisa untuk menyendiri,yaitu WC.Hanya disana diri ini bisa tenang,bisa lari sejenak dari semua keegoisan orang.Tak cukup 5 menit aku merenungkan diri tiba-tiba ada seseorang yang mengentuk pintu.Aku terkejut semua mata tertuju padaku saat aku keluar dari wc semua melempariku dengan telur,tepung,saus,tomat cair dan air kotor.Baunya ampun banget !mereka ketawa besar-besar dan teman ku Fika membuka bingkisan,dan ternyata didalamnya adalah kue besar .Mereka serempak menyanyikan lagu Happy Birthday ,aku terharu ternyata semua teman-temanku ingat dengan kelahiran ku.Tidak cukup sampai disana mereka membawaku ke sungai belakang sekolah,waktu itu sungai airnya lagi gak deras.Tamat riwayatku mereka menceburiku ke sungai itu,tanpa ada kemampuan berenang.
Dan ternyata semua baru sadar bahwa pada tanggal itu ada satu orang yang sama dengan kelahiranku,yaitu Gandi Maulana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar